Senin, 16 Juni 2014

SEJARAH MALEAKHI


    Sejarah PMK Maleakhi berawal dari lebih dari 30 tahun yang lalu, tepatnya tahun 1979. Pada bulan November 1979, sedang diadakan camp mahasiswa baru sebagai ganti masa ospek. Ketika itu, pada waktu mahasiswa muslim sholat, semua mahasiswa non-muslim dikumpulkan jadi satu namun tidak disediakan wadah untuk persekutuan. Dari situ, mahasiswa-mahasiswa Kristen sering berkumpul untuk sekedar sharing dan berdoa.    Tahun 1981, ada sebuah KKR yang kemudian banyak memunculkan persekutuan pemuda di Kota Malang. Namun, persekutuan itu belum ada yang masuk melayani di kampus-kampus. Kemudian, pada tahun yang sama, beberapa mahasiswa Kristen dan Katholik bersepakat untuk membentuk suatu wadah persekutuan di Fakultas Ekonomi, FE (sekarang FEB). Persekutuan ini bertahan sampai tahun 1983/1984. Persekutuan dipisah antara persekutuan Kristen dan persekutuan Khatolik. Kemudian pada tahun 1989, berdiri Unit Aktivitas Kerohanian Kristen (UAKK) di Universitas Brawijaya.

   Persekutuan yang berdiri bulan September 1981 ini diberi nama Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) Maleakhi. Nama ini muncul ketika pada waktu tersebut, sedang dilakukan Pendalaman Kitab Maleakhi. Pada waktu itu, PMK bukan bagian dari Fakultas maupun Universitas. Mahasiswa Kristen Ekonomi berkumpul di luar kampus untuk berdoa, bersekutu dan mendalami Alkitab. Persekutuan ini berlanjut hingga sekarang, namun tidak ada catatan pasti yang menunjukkan kapan PMK Maleakhi menjadi Lembaga Semi Otonom (LSO) Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

   Tujuan awal dari pembentukan persekutuan ini adalah kerinduan para mahasiswa Kristen untuk bertemu, berkumpul, bersekutu dan melayani Tuhan. Kemudian, lebih lanjut lagi para pendiri juga ingin agar PMK Maleakhi ini menjadi suatu wadah untuk membangun karakter (character building) pada bidang kerohanian.

   Kerinduan para pendiri tersebut tidak serta merta langsung dibebankan pada mahasiswa-mahasiswa selanjutnya. Namun, para pendiri dan alumni lain secara aktif terus mendukung pergerakan pelayanan dan pembinaan di PKM Maleakhi. Kepedulian ini ditunjukkan dengan terus menyediakan diri untuk memberikan saran dan nasihat jika diperlukan. Dukungan ini sangat penting untuk memacu semangat melayani di PMK Maleakhi.

Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar:

Posting Komentar